1. Hapus cache dan file-file sementara
Start>> All Programs>> Accessories>> System Tools>> dan pilih Disk Cleanup, hapus tanda centang dan ok
2. Nonaktifkan File Indexing untuk memperpendek waktu yang diperlukan untuk sistem untuk mencari file.
“My Computer” dan klik kanan pada setiap hard drive partisi dan pilih “Properties”. Hapus tanda centang “Allow Indexing Service to index disk ini untuk mencari file cepat”. Klik “Terapkan perubahan pada subfolder dan file”. Jika file apapun tidak dapat diperbarui, pilih “Abaikan semua”.
3. Atur start up program untuk menghemat pemakaian memori
Star -> Run -> Msconfig, lalu hapus tnda centang yang tidak dibutuhkan. Atau bisa langsung men-delete pada shortcut startup yang ada di start menu bila tidak yakin menjalankan melalui msconfig.
4. Lakukan defrag bila sering memindahkan file dari dan ke harddisk. Apabila kita tidak yakin ada atau tidaknya bad sector (secara fisik) pada hard disk kita, jangan lupa untuk melakukan scan disk terlebih dahulu sebelum disk defragmenter. Hal ini akan menghemat waktu pembacaan hard disk (seek time) terhadap data yang akan di baca
5. Menaikkan Kecepatan Pointer Mouse
Cara melakukannya, klik Start > Settings > Control Panel > Mouse. Pada tab Pointer Options,di bagian Motion, geser slider 1 sampai 5 langkah ke arah opsi “Fast”. Lalu beri centang pada “Enhance pointer precision” dan klik OK. Seharusnya, kini Anda dapat menggeser pointer mouse tanpa perlu banyak menggerakkan fisik mouse Anda.
6. Atur besar virtual memori (2 – 3 kali lipat besar RAM yg kita punya). Set nilai minimum dan maksimum nya sama. Hal ini berguna untuk membuat windows tidak perlu lagi melakukan adjusting pada besar virtual memori setiap program atau file di jalankan, yang jelas memakan resource komputer kita.
RAM kurang dari 1GB
- Ukuran awal (MB): 1,5 x jumlah RAM yang ada pada sistem.
- Maksimum (MB): 3x jumlah RAM yang terpasang. Sistem operasi 32-bit memiliki batas page file maksimal 4GB.
7. Klik Start > Settings > Control Panel > System > Advanced. Di bagian Performance,pilih best performance
8. Optmalkan performa masuk ke sub file melalui regedit
a. Hkey current user
- Control Panel
- Dekstop
- Menu
- Show Delay rubah jadi 0
b. Window matrik
- Minanimate rubah jadi 0
c. Restart
9. Aktifkan Fitur DMA (http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1129570)
Hampir semua instalasi Windows XP sudah meletakkan setting DMA (Direct Memory Active) dengan benar. Jika tidak, maka harddisk dan CD-ROM, CD-RW atau DVD-ROM akan menunjukkan performa yang lebih lambat. Sebaliknya, setting DMA yang benar bisa membantu kecepatan transfer data dari dan ke harddisk, CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM.
SOLUSI : SOLUSI sangat mudah. Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.
Registry adalah jantung dari sistem Anda. Fasilitas ini menyimpan berbagai informasi penting tentang software, hardware, driver, dan program dalam sistem Anda. Meng-edit Registry berarti merubah sistem, performa, dan informasi lainnya.
Untuk melakukan peng-editan, klik tombol “Start” lalu klik “Run”. Dalam kotak, tulis “regedit”. Akan tampil jendela “Registry Editor”. Lalu apa yg Anda lakukan? Bengong? Tentu tidak. Ikuti langkah” berikut.
1. Registry Editor
Yang harus Anda lakukan sekarang adalah mencari “keys” berikut dan “expand” hingga “subkeys”-nya.
Untuk yg menggunakan “file system” NTFS
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
\MyComputer\NameSpace\DelegateFolders
Hapus Key ini : 59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
Cari NtfsDisable8dot3NameCreation dan rubah nilainya menjadi 1
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
Anda harus membuat Dword baru. Caranya klik kanan lalu pilih New > DWORD Value dan ganti namanya menjadi NtfsDisableLastAccessUpdate lalu rubah nilainya menjadi 1.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FileSystem
Anda harus membuat Dword baru
Beri nama NtfsMftZoneReservation dan rubah nilainya menjadi 1
Yg menggunakan “file system” FAT32 lgsg lanjut ke tahap selanjutnya.
HKEY_CURRENT_USER\ControlPanel\Desktop
Double klik MenuShowDelay, Anda dapat merubah nilainya menjadi 1 – 500. Tapi 200 yg plg disarankan.
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\PriorityControl
Anda perlu membuat Dword baru: Beri nama IRQ8Priority dan rubah nilainya menjadi 1.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer. Buat Dword dan beri nama AlwaysUnloadDLL lalu rubah nilainya menjadi 1.
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement. Ubah nilai DisablePagingExecutive jd 1.
Catatan Penting
Untuk mengetahui apakah Anda menggunakan file system NTFS ato FAT32, klik kanan salah satu drive dan lihat sendiri. Sekalian hilangkan tanda centang pada kotak “Allow Indexing Services to index this disc for fast file searching”, lalu klik “Apply”. Jika ada suatu pemberitahuan, klik saja “Ignore all”, klik OK.
2. Start Up n Shut Down
a. Mempercepat Start Up Windows
Tahap pertama :
1. Masuk ke “Start” lalu pilih “Run”.
2. Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip) lalu tekan Enter. Maka akan muncul “System Configuration Stability”.
3. Klik tab “Services” dan tandai “Hide All Microsoft Services”.
4. Lalu hilangkan tanda cek pada service/program yang tidak anda perlukan.
5. Klik tab “Start Up” dan ulangi langkah 4.
6. Setelah selesai klik OK dan restart komputer anda.
Tahap kedua:
1. Masuk ke Bios dengan cara tekan tombol ‘Del’ atau ‘Delete’ (F2 untuk
beberapa PC) pada saat komputer anda booting (saat baru anda nyalakan).
2. Masuk ke “Advanced BIOS Feature” dan perbaiki boot sequence pada
BIOS dengan mengganti “First Boot Device” ke “Hdd 0″.
3. Save setting-an BIOS komputer anda (biasanya tekan F10).
Tahap ketiga:
1. Hapus semua font yang tidak anda perlukan dengan masuk ke Control
Panel dan pilih “Font”.
2. Pilih font yang tidak anda perlukan lalu klik kanan dan pilih “Delete”.
b. Mempercepat Shut Down Windows
Start–Run: ketik regedit
1. Arahkan ke ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
2. Double klik ‘WaitToKillAppTimeout’ dan ganti nilainya menjadi ’1000′
3. Sekarang double klik ‘HungAppTimeout’ dan ganti nilainya menjai ’1000′
4. Double klik juga ‘AutoEndTasks’ dan ganti nilainya menjadi ’1′
5. Sekarang arahkan regedit ke
‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\’
6. Pilih ‘WaitToKillServiceTimeout’ dan ganti nilainya menjadi ’1000.
